CARA DAN TEKNIK-TEKNIK RELEKSASI, UNTUK PENGEMBANGAN DIRI

TEHNIK I. SELF HYPNOSIS

Ini bukan tehnik baru, tetapi sebenarnya cukup powerful untuk pengembangan diri secara bertahap.



Caranya:

Lakukan tehnik ini ketika berbaring sebelum tidur.

- Pertama, berdoalah terlebih dahulu.

- Tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan, ulangi sebanyak 3X lalu tutup mata anda.

- Kemudian dalam kondisi rileks, katakan pada diri anda sendiri (dalam hati). Dalam hal ini saya ambil contoh untuk membuang kecemasan, ketakutan, dan kegelisahan karena suatu masalah hidup...



"Begitu saya tertidur, rasa cemas saya hilang, rasa takut hilang, rasa gelisah hilang..."

"Mulai saat ini dan seterusnya, rasa cemas saya hilang, rasa takut hilang, rasa gelisah hilang..."

"Begitu saya terbangun, saya semakin berani, semakin percaya diri, semakin bahagia dan bersemangat..."



Ucapkan berkali-kali, lebih bagus jika sampai tertidur karena dengan begitu, afirmasi akan lebih mudah tertanam di pikiran bawah sadar anda.



Kemudian, begitu bangun tidur, ucapkan rasa syukur, tersenyumlah tanpa sebab, lalu tarik nafas panjang, hembuskan perlahan....dan katakan....

"Hari ini akan jadi hari yang menyenangkan..."

"Hari ini aku bahagia dan bersemangat..."

"Hari ini hari yang hebat..."

"Hari ini hari terbaik dalam hidupku..."



Lalu bangunlah dengan semangat dan lakukan aktifitas seperti biasa.



Lakukan rutinitas ini minimal selama 30 hari









TEHNIK II. SILENT MENTAL RELAXATION





Amati suatu benda, benda apa saja. Tapi saya sarankan amatilah air yang mengalir atau air hujan. Amati benda tersebut tapi jangan dianalisa. Cukup amati saja. Kemudian setelah pikiran mulai kosong dari emosi negatif, perluaslah bidang pandangan anda dengan tetap berfokus pada satu titik dari benda yang anda amati. Dengan kata lain, aktifkan peripheral vision anda. Perluaslah bidang penglihatan sampai batas maksimal yang anda bisa. Pada saat bidang penglihatan anda meluas, secara otomatis anda akan rileks, nafas anda akan mulai teratur, detak jantung pun menjadi perlahan, karena peripheral vision hanya bisa dilakukan dalam kondisi yang rileks. Lakukan selama mungkin sebatas anda merasa nyaman, lalu setelah dirasa cukup, tarik nafas panjang, hembuskan perlahan, ucapkan rasa syukur di setiap hembusan nafas anda.

TEHNIK III. PERIPHERAL HEARING

- Cari tempat yang membuat anda nyaman.

- Tarik nafas panjang, hembuskan perlahan, ulangi sampai 3x, lalu perlahan tutup mata anda.

- Ketika mata tertutup, bersikaplah pasrah, dengarkan semua suara-suara yang terdengar, tapi jangan dianalisa. Jika dilakukan secara benar, anda bahkan akan bisa mendengar suara-suara yang sebelumnya tak pernah terdengar atau nyaris tak terdengar, misalnya seperti suara langkah cicak yang berjalan di tembok, suara gerakan ikan dalam akuarium, atau bahkan bisa mendengar tiga suara yang berbeda dari air yang dikucurkan dari sebuah keran, tergantung di mana anda melakukan tehnik ini. Sikap yang pasrah dalam mendengarkan suara/bunyi-bunyian yang ada juga bisa diterapkan ketika mendengarkan CD Brainwave. Banyak yang melaporkan mendengar suara-suara lain dalam CD yang sebelumnya belum pernah terdengar.



Jika anda sampai tertidur ketika melakukan tehnik ini, tidak apa, ikhlaskan saja. Justru mungkin anda akan merasa lebih segar setelahnya.



Catatan: Tehnik Silent Mental Relaxation bisa digabung dengan Peripheral Hearing. Amati suatu benda, perluas bidang pandangan, kemudian tutup mata anda, dan dengarkan suara apapun yang terdengar, tanpa dianalisa.