Senin, 04 April 2016

Praktek Ikhlas Dan Bersyukur








Apa yang kita lakukan setelah praktek ikhlas dan Bersyukur atau menyatakan niat kita?

Hal Pertama kita perhatikan bagaimana feeling kita ketika memikirkan keinginan kita setelah praktek. Apabila keinginan kita mengenai uang atau jodoh atau apapun, misalnya, kemudian malah pikiran kita merasa “kurang” atau tidak enak?
Dalam kasus ini jika kita mengaffirmasikan atau menyatakan keinginan kita terus menerus akan malah tidak effektif. Sebaliknya jika merasa bahagia atau enak memikirkan keinginan kita, itulah perasaan yang membuat terwujud keinginan2 kita.Jadi memikirkan keinginan kita ada syaratnya
Enak saat memikirkannya !

Perasaan enak bisa di buat tetapi tidak bisa di paksakan, jika anda memaksakan ada feeling halus dalam hati kita “ saya peengeen bgt hal ini terwujud sehingga saya harus setiap hari visualisasi sebanyak mungkin” justru hal tersebut menjauhkan dari terwujud karena anda bisa bisa jadi mengirim 2 pesan pada Tuhan :
1. Ingin sesuatu ( energi do’a yang bagus)
2. Merasa sangat ingin sehingga timbul rasa (atau sebenarnya timbul dari ) rasa dari “tidak punya” , rasa kurang, rasa cemas, sulit, ingin cepat terwujud, dan sejenisnya yang sangat halus ( energi ini halus tapi sama powerfullnya )
Nah rasa kedua ini yang men-cancel-kan doa dari rasa pertama. sehingga doa tidak kemana mana atau ibarat dunia internet,

Lemot atau bouncing email anda karena setelah di kirim anda menarik lagi.

Jadi apa solusinya, ber alpha visualisasi atau sekedar membayangkan rasanya karena suka …..karena anda enjoy dengan aktifitas tersebut, bukan karena “harus”. Walau semuanya masih relative,
Yang saya maksud boleh saja “harus” karena suka bukan “harus” karena merasa “tidak punya”.
Sebab rasa suka bisa menimbulkan rasa enak. Misalnya anda suka rasanya mendapat uang yag banyak lalu anda visualisasi semua kredit anda Lunas dan anda lega , anda merasa enak dengan perasaan tersebut dan menyukai perasaan tersebut.

Lalu anda ulang2 karena suka......

Itu akan terkabul....

Nah, Beda dengan ada “keinginan” menyelesaikan karena anda punya "keharusan" dan rasa itu halus sekali…. “kok ngak selesai2 yaaa…sepanjang panjang nyicil mulu…” ?? atau “ kok jodoh ku ngak muncul2 yaa” atau “ kok begini begini aja....”
Frekuensi do’a anda berada dimana sebenarnya ?
Jadi jika anda punya rasa ingin , Cobalah berangkatlah dari rasa “suka” dengan “keinginan” tersebut karena keinginan yang brangkat dari rasa suka dan enjoy akan menimbulkan nyaman atau mantab di hati atau lega jika memikirkannya.
Semua doa terwujud saat anda sedikit mengharapkan artinya terwujud saat anda tidak terlalu memikirkan. Mengapa tidak memikirkan , ya karena penolakan PBS kita sedikit , Penolakan halus yang diuraikan diatas tersebut juga powerfull itulah yang sebenarnya menjauhkan dari terwujudnya doa.
Ketika kita Berhenti atau mengalihkan atau melupakan keinginan kita saat itulah segera diproses dan terwujud

Satu satunya yang menyebabkan tidak terwujud adalah pikiran & perasaan halus yang bertentangan dengan dengan keinginan kita. Sangat halus tapi dasyat…...
Jadi syarat mempraktekan ikhlas dan syukur itu agar bisa bekerja sebenarnya dengan yaitu Lepaskan saja dan nikmati aja perasaaan yang nyaman dan enak lalu…pasrahkan... selesai .
Lakukanlah praktek ikhlas syukur karena suka dan nyaman ....
lalu putuskan saja untuk bahagia dan bersyukur walau masih dalam proses menjadi nyata apa yang anda inginkan…….dalam keadaan dan situasi apapun .
Keajaiban besar dan kecil terjadi hanya dengan perasaan hati yang enak………


(((((((Rahayu)))))))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Sudah menggunjungi Blog Kami ,

Salam Sukses Berkelimpahan

Untuk Komentar Yang berbau SARA , Melecehkan , Dan Promosi Judi Porno Dan yang tidak sepatutnya akan terhapus otomatis

_/I\_